Insane
BERANDA
Kenalan
Anton lan Erni murid anyar ing SMP iki.Anton lungguh sakbangku karo Erni,mergo lagi mlebu pisanan mulane durung kenal.Anton banjur ngajak kenalan Erni.

Anton : "eh,jenengmu sapa?" Erni : "Aku Erni,lha kowe?" Anton : "Aku Anton saka desa Kepuh,omahmu endi Er?" Erni : "Omahku desa Waringin.

Terjemahan

Kenalan
Anton dan Erni murid baru di smp ini.Anton duduk sebangku dengan Erni. Karena baru masuk pertama maka tidak kenal.Anton kemudian mengajak kenalan Erni.
Anton : "Eh,namamu siapa?" Erni : "Namaku Erni lha/kalau kamu?" Anton : "Aku Anton dari desa Kepuh,rumahmu mana Er?," Erni : "Rumahku desa Waringin."

Dalam percakapan di atas menggunakan basa ngoko/bahasa ngoko (vokal "O" dibaca seperti pada kata "TOKO"),karena Anton dan Erni sebaya dan teman yang tidak perlu menggunakan bahasa halus,kecuali pada kata kata tertentu.

Kita bedakan jika Anton berkenalan dengan seorang bapak bapak,dimana Anton menggunakan basa krama dan basa krama inggil sedang bapak bapak itu menggunakan basa ngoko

Anton : "Nyuwun sewu pak,bapak asmanipun sinten? Pak Parjo : "Aku Parjo le,lha kowe sapa?" Anton : "Nami kula Anton griya kula dusun Kepuh,pak Parjo dalemipun pundi?" Pak Parjo : "Omahku desa waringin."

Terjemahan :

Anton : "Permisi pak,bapak namanya siapa?" Pak Parjo : "Aku Parjo nak,lha/kalau kamu siapa?" Anton : "Nama saya Anton,rumah saya desa Kepuh,pak Parjo rumahnya mana?" Pak Parjo : "Rumahku desa Waringin."

Kita bedakan dengan percakapan dua orang yang sama menggunakan basa krama untuk dirinya dan krama inggil untuk teman bicaranya

Pak Parmin : "Nyuwun sewu pak,bapak asmanipun sinten?" (permisi pak,bapak namanya siapa?) Pak Parjo : "Nami kula Parjo,menawi panjenenganipun sinten?" Namaku Parjo,kalau kamu/anda siapa? ) pak Parmin : "Kula Parmin griya kula dusun Kepuh,dalem panjenegan pundi pak Parjo?" (Saya Parmin,rumah saya desa Kepuh,rumahmu mana pak Parjo?) Pak parjo :"Kula saking dusun Waringin." (Saya dari desa Waringin)

Kamus untuk percakapan ini,diurut dari : basa ngoko-basa krama-basa krama inggil.

Saya = aku - kula/kawula - kawula ||Rumah = omah - griya - dalem (dalam percakapan bisa diartikan alamat) Kamu = kowe - sampeyan - panjenengan.