Di mana subyek akan diikuti penjelasan yang menerangkan subyek itu.
Contoh:
Kaos biru
dalam bahasa Indonesia "Kaos biru" dimana "kaos" subyek dan "biru" yang menerangkan warna kaos.
Demikian juga bahasa jawa.
Tidak seperti bahasa Inggris yang menggunakan hukum MD/menerangkan diterangkan.Misal "blue shirt".